Banyak perusahaan telah
melakukan investasi besar-besaran untuk mengerti siapa pelanggan mereka
sebenarnya dan langkah-langkah apa yang perlu diterapkan untuk mempengaruhi
pelanggan tersebut sehingga mereka tetap setia dan bahkan kontribusi yang
diberikan ke perusahaan semakin bertambah besar, Tetapi untuk meningkatkan
loyalitas pelanggan, perusahaan tidak hanya perlu memperhatikan faktor-faktor
seperti kepuasan dan jumlah pelanggan yang defect saja, tetapi juga perlu
memperhatikan kelakuan dan kebutuhan pelanggan yang selalu berubah-ubah, melalui
pendekatan ini diharapkan perusahaan dapat menekan jumlah pelanggan yang defect
sampai 30 persen.
Loyalitas menurut Gremler dan brow (dalam ali hasan, 2008: 83)
mendefinisikan loyalitas adalah sebagai berikut :
Loyalitas pelanggan adalah pelanggan
yang tidak hanya membeli ulang suatu barang dan jasa, tetapi mempunyai komitmen
dan sikap yang positif terhadap perusahaan jasa, misalnya dengan rekomendasikan
orang lain untuk membeli.
Menurut Griffin
(dalam Diah Dharmayanti,2006: 36) mendefinisikan loyalitas adalah sebagai
berikut :
Bahwa pelanggan yang royal adalah
pelanggan yang sangat puas dengan produk atau jasa tertentu sehingga mempunyai
antusiasme untuk memperkenalkannya kepada siapapun yang dikenal.
Kedua definisi diatas dapat dilihat
bahwa loyalitas lebih ditunjukan pada suatu perilaku yang tidak hanya pembelian rutin saja tetapi
juga merekomendasikan kepada orang lain, didasarkan pada unit pengambilan
keputusan.
Konsep lain mengenai loyalitas
pelanggan menyebutkan bahwa konsep loyalitas lebih mengarah kepada perilaku (behavior)
dibandingkan dengan sikap (attituide) dan seorang pelanggan yang loyal
akan memperhatikan perilaku pembeli yang dapat diartikan sebagai pola pembelian
yang teratur dan dalam waktu yang lama yang dilakukan oleh unit-unit pembuat
pengambil keputusan ( Griffin 2002)
Dari uraian di atas disimpulkan bahwa pengertiaan loyalitas ialah kesetiaan seseorang dalam jangka waktu yang lama, dimana mereka melakukan pemeriksaan secara terstut dan perilaku pembeliaan tidak dilakukan dengan mengacak ( non random) beberapa unit keputusan, sehingga itu karakteristik dari pelanggan yang loyal ialah seorang yang kebal terhadap daya tarik produk lain dan selalu memberikan masukan terhadap peruasahaan.
Sumber :
http://www.zoeldhan-infomanajemen.com/2013/05/konsep-loyalitas-pelanggan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar